Kapasitor dan Resistor
Kapasitor dan resistor berfungsi sebagai komponen pasif yang membantu menstabilkan dan mengatur aliran listrik di dalam motherboard. Kapasitor menyimpan energi untuk digunakan saat dibutuhkan, sementara resistor membatasi aliran arus listrik guna mencegah kerusakan pada komponen.
Header untuk Konektor Eksternal
Header merupakan konektor kecil di motherboard yang memungkinkan pengguna menghubungkan kabel dari perangkat eksternal, seperti tombol power, LED indikator, dan audio front panel.
Header untuk Konektor Eksternal
Header merupakan konektor kecil di motherboard yang memungkinkan pengguna menghubungkan kabel dari perangkat eksternal, seperti tombol power, LED indikator, dan audio front panel.
Penggunaan Teknologi Fabrikasi yang Lebih Kecil
Prosesor saat ini dibuat dengan teknologi fabrikasi yang semakin kecil, seperti 7nm dan 5nm. Ini memungkinkan penambahan lebih banyak transistor ke dalam chip, meningkatkan kinerja dan efisiensi daya.
Pengertian Motherboard
Motherboard, sering juga disebut sebagai mainboard, adalah papan sirkuit utama yang menghubungkan semua komponen utama dari sebuah komputer. Ini termasuk CPU (Central Processing Unit), RAM (Random Access Memory), kartu grafis, dan perangkat penyimpanan seperti hard drive atau SSD (Solid State Drive). Motherboard juga menyediakan koneksi untuk perangkat input dan output seperti keyboard, mouse, dan monitor.
Baca juga: Coba Cara Sederhana Ini Biar Main Game di PC Makin Lancar
Motherboard memiliki beberapa fungsi utama yang sangat krusial dalam operasional komputer, antara lain:
Cara Kerja Motherboard
Motherboard bekerja dengan cara menghubungkan dan mengoordinasikan semua komponen dalam sistem komputer. Saat komputer dinyalakan, BIOS/UEFI pada motherboard akan melakukan POST (Power-On Self Test) untuk memeriksa apakah semua komponen berfungsi dengan baik. Setelah POST berhasil, BIOS/UEFI akan memuat boot loader dari perangkat penyimpanan untuk memulai sistem operasi.
Selama operasi normal, motherboard mengelola aliran data antara CPU, RAM, dan perangkat penyimpanan. Misalnya, saat pengguna menjalankan aplikasi, CPU akan mengambil instruksi dari RAM dan melakukan proses yang diperlukan. Data yang dihasilkan kemudian disimpan kembali ke RAM atau ke perangkat penyimpanan, tergantung pada kebutuhan aplikasi tersebut.
Motherboard juga mengatur komunikasi antara perangkat input dan output. Misalnya, saat pengguna mengetik di keyboard, sinyal dikirim ke CPU melalui motherboard untuk diterjemahkan menjadi karakter di layar monitor.
Baca juga: Keyboard Mekanikal Tidak Terdeteksi di PC atau Laptop? Jangan Lupa Cara Ini
Processor Embedded
Prosesor yang digunakan dalam perangkat embedded, seperti perangkat IoT (Internet of Things), alat medis, dan sistem otomotif. Contoh termasuk ARM Cortex-M .
Perkembangan Teknologi Prosesor
Perkembangan teknologi prosesor terus berlanjut dengan peningkatan dalam hal kecepatan, efisiensi, dan kapabilitas. Beberapa tren terkini dalam teknologi prosesor meliputi:
Jadi Apa Itu Prosesor?
Processor, atau CPU, adalah sirkuit terintegrasi (IC) yang menjadi pusat pemrosesan data dan instruksi dalam sebuah komputer. Ibarat seorang konduktor dalam orkestra, processor bertugas mengendalikan dan mengkoordinasikan seluruh komponen komputer untuk bekerja sama dan menghasilkan keluaran yang diinginkan pengguna.
Prosesor adalah chip elektronik yang menjalankan instruksi dari program komputer dengan melakukan operasi aritmatika, logika, kontrol, dan input/output (I/O). Prosesor ini terletak di dalam motherboard dan berfungsi sebagai unit pemrosesan utama yang mengendalikan semua fungsi komputer.
Prosesor terdiri dari jutaan hingga miliaran transistor yang berfungsi sebagai saklar elektronik. Transistor ini bekerja bersama-sama untuk melakukan berbagai perhitungan dan operasi logika yang diperlukan untuk menjalankan program komputer.
Baca juga: 7 Langkah Memilih USB Hub Terbaik Sesuai Harga
Prosesor memiliki beberapa fungsi utama yang sangat penting dalam sistem komputer:
Fasilitasi Koneksi Jaringan
Banyak motherboard dilengkapi dengan chip pengendali jaringan yang memungkinkan konektivitas internet melalui Ethernet atau Wi-Fi. Ini membuat komputer dapat terhubung ke jaringan lokal atau internet tanpa memerlukan perangkat tambahan, seperti kartu jaringan eksternal.
Baca juga: Kiat Menjaga Baterai Keyboard Wireless Awet dan Tahan Lama
Motherboard terdiri dari beberapa komponen penting yang masing-masing memiliki fungsi spesifik:
Tempat dimana CPU dipasang. Socket ini berisi pin-pin yang berfungsi untuk menghubungkan CPU dengan motherboard.
Slot yang digunakan untuk memasang modul RAM. Sebagian besar motherboard modern memiliki beberapa slot RAM untuk meningkatkan kapasitas dan kecepatan memori.
Chipset adalah bagian penting dari motherboard yang mengatur aliran data antara CPU, RAM, dan perangkat penyimpanan. Chipset terdiri dari dua bagian utama: Northbridge dan Southbridge. Northbridge menghubungkan CPU dengan RAM dan kartu grafis, sedangkan Southbridge mengelola komunikasi dengan perangkat penyimpanan dan input/output.
BIOS (Basic Input/Output System) atau UEFI (Unified Extensible Firmware Interface) adalah firmware yang mengatur proses booting dan mengontrol aliran data antara sistem operasi dan perangkat keras.
Slot ini digunakan untuk memasang kartu tambahan seperti kartu grafis, kartu suara, dan kartu jaringan. Contoh slot ekspansi yang umum adalah PCIe (Peripheral Component Interconnect Express).
Port input/output pada motherboard memungkinkan koneksi ke perangkat eksternal seperti USB, HDMI, dan Ethernet.
Konektor daya adalah titik dimana kabel daya dari power supply terhubung ke motherboard. Konektor ini memastikan bahwa motherboard dan semua komponen terpasang mendapatkan pasokan daya yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik.